Villa Bougenville Indah B



B bukanlah singkatan dari baru karena kami masih menjadi bagian dari perumahan VBI. Itu hanya sekedar huruf B yang menjadi penanda bahwa sebagian warga bukan menjadi bagian dari A atau huruf yang lain. Warga perum VBI sementara ini ada 4 kategori blok, yaitu blok A, blok B, blok AA, dan blok AD. Dari sekian banyak blok, sudah terdapat sekitar 80 KK yang sudah aktif menempati. Ada yang berasal dari Aceh, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Madura dan dari daerah yang lain. Bisa dikatakan bahwa kami adalah masyarakat heterogen yang berarti berasal dari beragam suku etnis, budaya, agama, ras, dan bahasa. Dengan adanya keberagaman ini, kami akhirnya bersepakat untuk diskusi, rapat, dan berkoordinasi agar silaturahmi tetap terjaga. Minggu, 23 Januari 2022 adalah hari dimana kami bisa berkumpul dan mendiskusikannya.

 

Ngajari Bebek Nglangi

Rapat yang terjadi hari ini adalah rapat pembentukan koordinator VBI B yang nantinya akan mengelola Blok B secara keseluruhan dan sebagian dari Blok AA. Ada sekitar 15 hunian yang menjadi bagian dari blok B, yaitu mulai dari AA 04 sampai AA 18. Jika dihitung KK maka ada sekitar 60 KK yang terdaftar tetapi belum semuanya sudah mengurus dokumen pindah domisili. Menariknya ada saja KK yang enggan menjadi bagian dari blok B karena merasa lebih nyaman dengan blok A. Meski begitu, kami tidak memaksa beliau untuk harus menjadi bagian dari blok B.

 

Dalam pengelolaannya, kami memang tidak memaksa untuk ikut bergabung dalam blok B, karena kami berharap individu tersebut sukarela bergabung. Yang terpenting adalah beliau masih mau bermasyarakat. Hidup dan tinggal dalam sebuah lingkungan perumahan artinya siap menjadi bagian dari sebuah masyarakat. Rasulullah menganjuran kepada para sahabat maupun umat Muslim agar selalu berbuat baik terhadap tetangga,

Allah SWT berfirman :  "Sembahlah Allah dan jangan sekutukan Dia dengan apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat maupun yang jauh, teman-teman, ibnu sabil, dan hamba sahayamu..''an Nisaa [4] ayat 36,

 

Melihat ketentuan-ketentuan tadi, maka setiap tetangga punya hak disebut sebagai tetangga atas diri seorang Muslim, meski tak ada kaitan keluarga serta agama. Maka itulah, Nabi berpikir untuk membuat tetangga seperti layaknya keluarga. Seharusnya ini sudah menjadi konvensi yang sama-sama dipahami. Maka pada rapat hari ini sudah diputuskan bahwa kita tidak perlu ngajari bebek nglangi.

 

Agree to Disagree

Rapat koodinasi pembentukan Koordinator Blok B adalah sebuah resolusi dari perdebatan panjang yang terjadi di VBI. Telah diputuskan bahwa Bp Eko Mitarso adalah penanggung jawab Blok B sampai nanti terbentuk RT baru dan menjadi bagian dari RW 08. P Eko didampingi oleh Bp Arief selaku sekertaris dan Bp Aldo selaku Bendahara. Adapun Bp Ulil, Bp Anang dan Heru sebagai koordinator pengelolaan dana per-gang. Dengan adanya orang-orang yang sudah ditunjuk sebagai perwakilan blok diharapkan kerukunan bisa semakin erat.


Keputusan untuk membuat VBI menjadi dua pengelola tentu tidak sederhana dan mudah. Berbagai macam upaya sudah dilakukan agar bisa tetap bersama tapi sepertinya masih belum bisa, maka beberapa pihak memutuskan untuk membaginya menjadi dua. Setuju untuk menghindari pertengkaran, sepertinya itu adalah keputusan terbaik yang sudah dilakukan sejauh ini./

Komentar

Postingan Populer